Arsip untuk Januari 2011




Khasiat Mentimun

Mentimun

Mentimun
Mentimun 

Mentimun
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. sativus
Nama binomial
Cucumis sativus
L.

Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah.

Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya

Add a comment Januari 11, 2011

Belimbing Wuluh

TANAMAN OBAT – BELIMBING WULUH

Top of Form

Bottom of Form

 

Tanaman obat – BELIMBING WULUH

Averrhoa bilimbi L.

KLASIFIKASI : Belimbing wuluh disebut Averrhoa bilimbi L.. yang termasuk kedalam famili Oxalidaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, dan malibi. Nama asingnya bilimbi, cucumber tree, kamias.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:

– batang : saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format,peroksidase

– daun : Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.

EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat; rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit,memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing dan astringent.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Pegal linu. Segenggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cegkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ke tempat yang sakit.

2. Gondongan. Sepuluh ranting mudabelimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersihlalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempatyang sakit. (kelenjar air liur).

3. Batuk pada anak. Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air satu cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.

4. Batuk. Bunga belimbing wuluh 25kuntum, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan,¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Saring, minum dengan madu. Sehari 3 kali ¾gelas.

5. Batuk rejan. 10 buah,cuci, tumbuk, remas dengan 2 sendok makan air garam, saring. Minum 2x sehari

6. Rematik. 1 ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya sampai adonan seperti bubur dan oleskan ke tempat yang sakit.

7. Sariawan. Bunga belimbing wuluh ¾genggam, cuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelahdingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.

8. Jerawat. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.

9. Panu. Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan.

 

Add a comment Januari 11, 2011

Laman

Kategori

Tautan

Meta

Kalender

Januari 2011
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Posts by Month

Posts by Category